Aksi perampokan komplotan bersenjata asal Rusia di Bali membuat resah.
Kepolisian Daerah (Polda) Bali masih memburu komplotan perampok yang dilakukan beberapa warga negara asing (WNA) asal Rusia terhadap seorang WNA asal Ukraina, Igor Lermakov. Peristiwa terjadi pada Minggu (15/12/2024) di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Saat itu, Lermakov bersama sopirnya, mengendarai mobil. Di tengah perjalanan, tiba-tiba mereka diadang dua mobil. Lalu, dari mobil yang mengadang jalan di depan, keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan penutup wajah, membawa pisau, palu, dan pistol.
Mereka kemudian membawa korban dan sopirnya naik ke salah satu mobil, dengan tangan diborgol dan kepala ditutup. Para pelaku membawa korban dan sopirnya ke vila di daerah Kuta Selatan. Lantas mengambil ponsel, lalu memukul korban supaya mentransfer aset uang kripto ke dua akun milik pelaku. Aset kripto yang ditransfer sekitar Rp3.4 miliar.
Aksi perampokan itu diduga dilakukan sembilan orang. Selain WNA Rusia, pelaku juga berasal dari Ukraina dan Kazakhstan.
Sebelumnya, pada Kamis (30/1), polisi menangkap WNA Rusia, Khasan Askhabov di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Namun, dia dibebaskan karena tidak terbukti terlibat aksi perampokan tersebut.