Green flag menunjukkan perilaku yang sehat dan peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dalam.
Dalam sebuah hubungan, sesungguhnya kita terprogram untuk mencari orang yang membuat kita merasa dicintai, dihargai, dan dipahami. Namun, kerap kali kita menemukan orang-orang yang toxic, sehingga membuat hubungan menjadi retak. Barangkali, kita mengenal atau menjalin hubungan dengan orang yang masuk kategori red flag.
Menurut Fluent Slang, red flag adalah istilah slang yang digunakan untuk menunjukkan tanda peringatan atau alasan untuk berhati-hati. Istilah tersebut sering digunakan dalam konteks hubungan yang mengidentifikasi ciri-ciri calon pasangan atau menyoroti “kekurangan” apa pun yang mungkin mereka miliki.
“Misalnya, jika seseorang mengungkapkan, mereka punya banyak pacar dalam dua tahun terakhir, itu bisa dianggap sebagai tanda bahaya (red flag) yang signifikan,” tulis Fluent Slang.
“Hal ini menunjukkan, mereka mungkin kurang komitmen atau kepercayaan dalam hubungan.”
Lawan dari istilah red flag adalah green flag. Green flag, menurut Fluent Slang digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kualitas positif pada seseorang atau sesuatu. Istilah ini berasal dari penggunaan bendera berwarna hijau yang sebenarnya untuk memberi sinyal izin untuk melanjutkan sesuatu, semisal perlombaan. Istilah ini telah berkembang secara organik, sebut Fluent Slang, untuk memberikan padanan positif terhadap istilah red flag yang lebih umum digunakan.