Hakeem, seorang hafiz Alquran berusia 7 tahun yang berasal dari Sumatera Selatan terlahir dengan kondisi bibir sumbing.
Hakeem, seorang hafiz Alquran berusia 7 tahun yang berasal dari Sumatera Selatan terlahir dengan kondisi bibir sumbing.
Sang ibu sudah mengetahui Hakeem akan terlahir cacat sejak di dalam kandungan. Dokter kandungan yang memeriksa sudah mengingatkan sejak awal, bahwa janin yang dikandungnya tidak sempurna. Ujian ini cukup berat bagi sang ibu karena ia dan suaminya sudah menantikan hadirnya keturunan selama 7 tahun.
Sang ibunda sempat kecewa, namun ada satu kalimat yang diucapkan oleh suaminya dan membuatnya tersadar.
“Hakeem ini belum lahir, kok kita sudah sombong, mendahului Allah?”
Sejak itu, sang ibu mengubah paradigmanya. Ia belajar menerima keadaan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Ia berusaha menyayangi anaknya, seperti Allah menyayanginya.