Sosial dan Gaya Hidup

Hal-hal yang tidak biasa saat pemakaman BJ Habibie

Pemandangan ganjil saat prosesi pemakaman BJ Habibie: Kedua anaknya turun ke liang lahad dan masyarakat berkerumun di pusara.

Jumat, 13 September 2019 10:23

Bacharuddin Jusuf Habibie telah tutup usia pada Rabu, 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Setelah mendapat perawatan khusus sejak 1 September lalu, kesehatan jantung Presiden ke-3 Republik Indonesia itu semakin menurun. Kemarin (13/9), dalam tradisi tata upacara militer, jenazahnya dihantar ke liang lahad di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan.

Sesuai dengan wasiatnya, ingin dimakamkan dekat sang istri, semasa hidupnya Habibie rupanya selalu mendatangi taman makam yang dibangun sejak 1953 itu. Ada pun hari yang dipilih Habibie untuk berziarah adalah pada Jumat. 

Seperti diketahui, Hasri Ainun Basari wafat pada 22 Mei 2010. Selama sembilan tahun mengunjungi TMPUN Kalibata bak ritual bagi diri Habibie.

Berdasarkan kesaksian petugas penggali makam TMPUN Kalibata, Saudi (37), Habibie hampir tidak pernah berhenti mendatangi tempat peristirahatan terakhir sang istri. 

"Beliau hampir tidak pernah absen. Kunjungan ke sini dilakukan Pak Habibie setiap Jumat pagi. Dia tidak ke sini, mungkin kalau sedang sibuk atau di luar negeri," tutur Saudi di TMPUN Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Robertus Rony Setiawan Reporter
Fadli Mubarok Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait