James Braid dianggap sebagai pelopor hipnotisme dan hipnoterapi yang penting dan berpengaruh.
Sebelum dikenal sebagai praktisi hipnoterapi yang berpraktik di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Robbyzal punya pengalaman sembuh dari ketergantungan pada rokok. Ia tak lagi mengisap rokok, sejak berkonsultasi dengan Yan Nurindra, pembimbing sekolah hipnoterapi di Jakarta pada 2011 lalu.
Ia lantas mempertimbangkan dampak buruk merokok yang bisa mengganggu kesehatannya. Ia pun lalu punya kesadaran bahwa merokok lebih memberikan kerugian daripada manfaat.
“(Dahulu) dalam sehari saya bisa menghabiskan rokok sebanyak tiga bungkus. Setelah lepas dari adiksi, saya tertarik mempelajari hipnoterapi lebih dalam,” kata Robbyzal saat ditemui di kliniknya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (2/4).
Muasal hipnoterapi
Robbyzal berkisah, pada 2013 ia mulai membuka klinik hipnoterapi hanya untuk kenalan dekat dan kerabatnya. Namun, lambat laun orang makin mengenal terapi hipnoterapi sebagai salah satu metode pengobatan alternatif.