Mereka fokus pada tujuan awal 'menekan angka kecelakaan yang disebabkan pengemudi mabuk'.
Di negara mana pun orang mabuk tidak diperbolehkan mengemudikan kendaraan karena mengundang kecelakaan. Tetapi, selalu saja aturan itu diabaikan. Namanya juga orang mabuk. Pemerintah Italia pun sepertinya sudah frustrasi. Mereka mengambil kesimpulan bahwa "sia-sia mengharapkan orang mabuk untuk menaati peraturan" padahal, risikonya nyawa melayang.
Maka itu, mereka fokus pada tujuan awal 'menekan angka kecelakaan yang disebabkan pengemudi mabuk'. Caranya menyediakan tumpangan gratis di depan klub malam, diskotik atau tempat-tempat lain yang dianggap sebagai 'sarangnya orang teler'.
Proyek uji cobanya diluncurkan akhir pekan lalu di luar diskotik dan klub di enam kota Italia. Pemerintah Negeri Pizza itu menawarkan tumpangan taksi gratis kepada pengunjung pesta sebagai langkah untuk mencegah mereka mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Inisiatif ini diterapkan di beberapa wilayah, dari Puglia selatan hingga Veneto utara, dan dijadwalkan berlanjut hingga pertengahan September.
Caranya, nanti akan ada petugas yang meminta individu, yang tampak sangat mabuk saat keluar dari klub, untuk menjalani tes alkohol. Jika tes menunjukkan bahwa kadar alkohol mereka melebihi batas legal, taksi akan dipanggil untuk memberi mereka perjalanan pulang yang aman.