“Perias jenazah merupakan jenis pekerjaan yang erat kaitannya dengan panggilan jiwa."
“Saya merasa ada kepuasaan batin dan kebahagiaan saat merias mayat.”
Begitu kata Gloria Elsa Hutasoit, yang menekuni profesi merias jenazah sejak 2017. Profesi yang digeluti Elsa ini mungkin tak pernah didambakan orang kebanyakan. Namun, bagi Elsa, apa yang ia lakukan bukan perkara uang. Ia menganggap perias jenazah adalah panggilan hidup.
Laili Alfita di dalam tulisannya “Calling Orientation pada Perias Jenazah di Kota Medan", yang terbit di Jurnal International Psychology Education Counseling & Sosial Work Conference (2017), menyinggung perihal profesi ini.
“Perias jenazah merupakan jenis pekerjaan yang erat kaitannya dengan panggilan jiwa. Dikategorikan sebagai calling orientation, seorang perias jenazah cenderung bekerja bukan untuk meraup uang, melainkan bertujuan memuaskan hasrat melayani masyarakat,” tulis Laili.
Mengabdi secara gratis