Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akan digelar kembali selama tiga hari mulai 27-29 Mei 2022.
Setelah sempat absen selama setahun akibat pandemi Covid-19, Jakarta International Java Jazz Festival (JJF) akan digelar kembali selama tiga hari mulai 27-29 Mei 2022.
Bertempat di JiExpo Kemayoran, manajemen JJF menyebutkan, bakal ada sembilan panggung utama yang tersebar di area festival.
“Selama 17 tahun, JJF telah memberikan ruang dan manfaat yang signifikan untuk industri hiburan dan kreatif di Tanah Air,” kata Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha, dalam keterangan resminya pada Jumat (18/3).
Kembalinya JJF diharapkan menjadi “angin segar” untuk menggerakkan kembali roda industri musik yang sempat seret akibat pandemi. Namun demikian, bakal ada sejumlah pembatasan ketat mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir.
“Kini, Java Jazz Festival telah memasuki era yang baru. Karena semua pola kehidupan saat ini telah berevolusi, event dan festival live juga harus memperhatikan segala aspek yang mengadaptasi situasi saat ini demi tetap berjalannya bisnis di berbagai bidang kreatif,” tuturnya.