Jika masalahnya cukup berat kamu bahkan bisa menawarkan bantuan untuk menemaninya ke tenaga profesional seperti psikolog atau psikeater.
Saban 10 September, orang-orang di seluruh dunia memperingatinya sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri secara global. Hari itu adalah peringatan bagi semua orang untuk peduli terhadap kasus-kasus bunuh diri di sekitarnya. Pasalnya, berbagai tanda bisa dikenali apabila orang terdekat ingin melakukan bunuh diri.
Laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mencatatkan sembilan tanda orang-orang yang berpotensi ingin melakukan bunuh diri. Kesembilan tanda itu adalah mengalami keputusasaan, kemarahan yang tidak terkendali, bertindak impulsif dan terlibat dalam aktivitas berisiko, serta merasa terjebak dan tidak memiliki jalan keluar.
Tanda-tanda lainnya bisa jadi orang yang ingin mengakhiri hidup sudah mengkonsumsi alkohol dan narkoba, menjadi lebih pendiam dan tertutup, menarik diri dari lingkungan pertemanan, mengalami kecemasan sepanjang waktu, serta mood yang berubah secara dramatis. Tanda-tanda ini bukanlah tanda yang harus disepelekan jika benar terjadi di sekitarmu.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Kamu bisa menjadi pendengar yang baik dari masalah orang lain yang terindikasi bakal melakukan tindakan bunuh diri. Seseorang yang berkeinginan bunuh diri biasanya sedang mengalami masalah yang berat. Untuk itu mulailah membuka percakapan hangat agar dia mau berbagi cerita terkait masalah yang sedang dirasakannya. Kemudian tawarkan bantuan semampumu untuk meringankan masalahnya. Jika masalahnya cukup berat kamu bahkan bisa menawarkan bantuan untuk menemaninya ke tenaga profesional seperti psikolog atau psikeater.