Kebun Raya Bogor tawarkan fasilitas tambahan

Mengisi libur Lebaran 2018, Kebun Raya Bogor (KRB) menambah fasilitas yang akan memuaskan pengunjung selama berada di kawasan itu. Di antaranya pembenahan, penyiapan petugas, dan layanan wifi gratis yang tersebar di 27 titik untuk pengunjung.

Pembenahan yang dimaksudkan, yakni penambahan loket, pemasangan CCTV, revitalisasi taman tematik, dan perbaikan beberapa bagian sarana dan prasarana, termasuk pengecatan dan perbaikan jalan kecil.

Tak hanya perbaikan sarana dan prasarana, KRB juga menjamin keamanan pengunjung, lewat tambahan personil keamanan yang sengaja bersiaga di kebun botani ini.

"Ada 33 security yang terlibat, keamanan dari kepolisian, dan tambahan dari Brimob. Adapun pengamanan pas pampres terutama di detektor, di mana pengunjung tidak diizinkan membawa sesuatu yang membahayakan," ujar Koordinator Pelayanan Jasa dan Tiket KRB Upun Punijar, kepada Alinea, di Kebun Raya Bogor, Minggu (17/6).

Drone juga, imbuhnya tidak diizinkan dibawa masuk ke area KRB, sehubungan dengan penetapan lokasi wisata ini sebagai ring 1.

Selain keamanan, pihak KRB juga mengedepankan masalah kebersihan. Upun tak menampik, kesulitan mengingatkan seluruh pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, pihaknya telah menambah tenaga ekstra untuk tim kebersihan.

"Tiap-tiap lokasi kami tambah, karena sore harus bersihkan, pagi ada pengunjung lagi. Jadi kita beri tugas ekstra lembur, pokoknya kalo bisa sebelum gelap harus bersih, biar pagi nyaman pas pengunjung datang," ungkapnya.

Pengelola KRB juga telah menyiapkan posko kesehatan selama libur Lebaran 2018. Hal ini untuk mengantisipasi para pengunjung yang kelelahan, pusing, atau keluhan sakit lainnya. Upun telah bekerja sama dengan Korps Sukarela PMI dan asuransi terkait layanan kesehatan ini.

Salah satu anggota Korps Sukarela PMI kota Bogor Erlan, mengatakan terdapat dua posko kesehatan di KRB. Itu berlokasi di dekat taman teratai dan di dekat loket utama. "Jam operasionalnya mengikuti jam buka Kebun Raya Bogor," tuturnya.

Satu posko kesehatan terdiri atas empat orang dari Korps Sukarela PMI, satu perawat, satu Jasa Raharja. Fasilitas yang terdapat di posko berupa obat-obatan yang lengkap untuk penderita pusing, mual, dan P3K standar lainnya. "Kita juga ada tandu dan ambulans untuk mengantisipasi pengobatan berlanjut," ungkap Erlan.

Menurutnya, selama tiga hari ini, kebanyakan pengunjung yang datang ke posko mengeluh pusing dan kelelahan. "Alhamdulillah, belum ada yang harus sampai dirujuk, kebanyakan mereka capai, mungkin karena jalan kesana kemari," jelasnya.

 Seperti yang disinggung sebelumnya, pengunjung akan dimanjakan dengan layanan wifi gratis yang tersebar di puluhan titik. Layanan ini sendiri diresmikan pada hari jadi KRB ke-201 pada 18 Mei 2018. Lokasi wifi dengan jangkauan sinyal terkuat, berada di kawasan lapangan dekat Tugu Dua Abad Kebun Raya Bogor. Lokasi ini dipilih karena paling laris didatangi pengunjung. Selain itu, lokasi wifi lainnya terdapat di sekitar kolam teratai raksasa dan Ecodome.

Salah satu pengunjung Arif, merasa senang dengan penambahan fasilitas yang ada. Ia berharap, pihak pengelola terus melalukan inovasi-inovasi baru untuk menarik pengunjung lebih banyak lagi. "Sekarang parkir lebih enak sih, tempatnya juga sudah banyak variasinya, banyak taman, jadi ajak keluarga ke sini nyaman, dan anak bisa belajar banyak mengenal jenis-jenis tumbuhan," ungkapnya kepada Alinea.

Senada, pengunjung lain Irma, mengaku KRB merupakan tempat rekreasi keluarga yang murah dan banyak manfaatnya. "Kita sekeluarga bawa bekal dan tikar dari rumah, jadi kaya piknik. Tiketnya murah dan sekeluarga bisa ikut, sudah susah cari suasana yang segar dan nyaman di kota," ujarnya.

Kebun Raya Bogor adalah kebun botani seluas 87 hektare, yang terletak di Bogor. Itu memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Sejumlah lokasi yang difavoritkan pengunjung, antara lain Taman Araceae, Taman Teijsmann, Taman Meksiko, Taman Sudjana Kassan, dan Orchidarium.