Sosial dan Gaya Hidup

Kekhawatiran privasi data dari teknologi Meta AI WhatsApp

Apakah AI generatif yang dikeluarkan Meta berbahaya bagi privasi data pengguna?

Senin, 30 Desember 2024 15:10

Setelah sebelumnya Meta AI muncul di Instagram, beberapa waktu belakangan hadir pula di aplikasi pesan WhatsApp. Fitur ini muncul di Indonesia pada Oktober 2024.

Meta AI merupakan layanan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence generatif yang dimiliki Meta—perusahaan teknologi raksasa yang menaungi Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Meta AI adalah asisten virtual, yang bisa berinteraksi lewat pesan—mirip seseorang berkomunikasi dengan pengguna WhatsApp lain.

Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan, dengan hadirnya AI generatif, terdapat banyak peluang positif, seperti dalam penelitian, proses kreatif, dan pengembangan inovasi. Namun, di sisi lain, ada ancaman berupa plagiarisme, pelanggaran etika, dan penyalahgunaan data pribadi.

Heru menyebut, ada kekhawatiran terkait risiko pengambilan data percakapan dengan hadirnya Meta AI tersebut. Menurut dia, hal itu dapat membahayakan privasi dan informasi sensitif, terutama bagi pejabat publik yang menggunakan fitur tersebut untuk komunikasi resmi.

“Pemerintah diharapkan aktif memastikan bahwa platform teknologi, termasuk WhatsApp, mematuhi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi,” kata Heru kepada Alinea.id, Minggu (29/12).

Irene Anggraini Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait