Ingin melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilan? Kenali dulu beberapa jenis operasi plastik dan pertimbangkan beberapa hal ini.
Apa yang Anda pikirkan bila mendengar istilah operasi plastik? Ya. operasi plastik memang selalu identik dengan bedah estetik. Padahal, tidak melulu demikian. Menurut dr. Puri Ambar Lestari, SpBP-RE dari Bamed Healthcare, ruang lingkup bedah plastik terbagi menjadi dua, yaitu rekonstruksi dan estetik.
Yang termasuk ke dalam rekonstruksi yaitu operasi bedah plastik yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi yang kurang sempurna agar dapat berfungsi seperti sediakala. Operasi ini dilakukan terhadap orang yang mempunyai cacat fisik, baik cacat sejak lahir maupun cacat yang disebabkan oleh hal-hal tertentu.
Secara lebih detail, pelaksanaan operasi bedah plastik ini meliputi tiga hal. Pertama, operasi plastik pada cacat bawaan, misalnya bibir sumbing (cheiloraphy/labioplasty). Kedua, operasi plastik pada luka bakar, misalnya wajah yang terkena air aki atau organ tubuh yang tersiram air panas. Terakhir, cacat lain akibat kecelakaan.
Operasi plastik pada pasien yang kehilangan suatu anggota tubuh karena operasi pengangkatan tumor juga termasuk rekonstruksi. Misalnya, pasien dengan tumor pada rahang bawah yang kehilangan sebagaian rahangnya usai pengangkatan tumor. Lewat operasi, rahangnya dapat direkonstruksi dengan memakai tulang betis (tulang tibia).
Sedangkan maksud dari estetik yaitu operasi plastik yang bertujuan untuk memperindah bentuk tubuh atau wajah. Operasi semacam ini disebut operasi plastik estetik.