Ada mitos yang berkembang, setiap manusia di bumi setidaknya memiliki satu hingga tujuh kembaran tidak sedarah. Mungkinkah kita benar-benar memiliki kembaran di bumi yang dihuni nyaris delapan miliar orang?
Baru-baru ini, sebuah video singkat viral di media sosial menampilkan seorang tukang parkir dengan wajah yang sangat mirip penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, Bruno Mars. Diketahui, tukang parkir itu tengah mengatur kendaraan di depan sebuah toko di daerah Tembau, Denpasar, Bali.
Tak jarang, dalam kehidupan sehari-hari, kita bertemu dengan seseorang yang mirip keluarga atau teman kita. Bahkan, barangkali kita pernah bertemu atau melihat seseorang yang wajahnya mirip dengan kita.
Ada mitos yang berkembang, setiap manusia di bumi setidaknya memiliki satu hingga tujuh kembaran tidak sedarah. Namun, mungkinkah kita benar-benar memiliki kembaran di bumi yang dihuni nyaris delapan miliar orang?
Istilah untuk menyebut “kembaran” tak sedarah ini dikenal dengan doppelgänger—bahasa Jerman. Disebut Deborah Wainwright di CBC, doppelgänger dipercaya sebagai pertanda kita berada di ambang stroke atau menderita penyakit mental yang parah. Saat ini, istilah itu merujuk pada seseorang yang sangat mirip dengan kita, tetapi tak punya hubungan keluarga.
“Ide tentang diri kedua seperti ini sebenarnya telah hadir dalam banyak cerita rakyat dan mitologi di seluruh dunia,” kata peneliti asal California State University, Adam Golub.