Sekitar usia setahun, anak-anak menjadi pembelajar yang luar biasa.
Banyak orang percaya, meski kita belajar banyak hal selama bertahun-tahun pertama kehidupan, kita tidak dapat mengingat peristiwa-peristiwa spesifik saat dewasa. Fenomena ini dikenal sebagai amnesia masa bayi.
Namun, para peneliti dari Universitas Yale—dan beberapa universitas lain—di Amerika Serikat menantang asumsi terkait ingatan bayi, menemukan pikiran mereka sebenarnya membentuk memori.
Penelitian mereka terbit di jurnal Science baru-baru ini. Sekitar usia setahun, anak-anak menjadi pembelajar yang luar biasa. Mereka belajar bahasa, berjalan, mengenali objek, memahami ikatan sosial, dan sebagainya.
“Namun, kita tidak mengingat pengalaman-pengalaman tersebut. Ada semacam ketidakcocokan antara plastisitas dan kemampuan belajar yang luar biasa ini,” ujar profesor psikologi di Universitas Yale sekaligus penulis penelitian tersebut kepada AFP.
Turk-Browne dan koleganya, tertarik pada petunjuk dari penelitian perilaku sebelumnya. Bayi memang tidak bisa melaporkan ingatan secara verbal sebelum menguasai bahasa, tetapi kecenderunganmereka menatap lebih lama pada hal-hal yang sudah familier memberi petunjuk penting.