Sosial dan Gaya Hidup

Ketika manfaat jalan kaki 'dilemahkan' 

Risiko sakit batuk, sesak nafas hingga berdahak bagi mereka yang berjalan kaki di jalan padat kendaraan.

Sabtu, 19 Mei 2018 10:00

Jalan kaki acap kali disebut sebagai kegiatan yang membantu badan lebih segar dan sehat. Tapi benarkah dengan berjalan kaki, maka tubuh akan terasa lebih sehat? Apalagi jika berjalan kali di jalan-jalan berpolusi dan tingkat kemacetan yang tinggi. 

Sebuah Penelitian Inggris mengeksplorasi manfaat dari berjalan pada orang di atas usia 60. Lalu membandingkan dampaknya terhadap kesehatan, ketika memilih untuk berjalan di jalanan perkotaan yang tercemar dibandingkan di ruang terbuka taman.

Hasilnya, tidak mengherankan bahwa orang yang berjalan di taman bernasib lebih baik. Dalam hal kesehatan jantung, pernapasan disebut lebih baik. 

Nah, bagi yang memilih untuk berjalan kali di jalan-jalan yang telah terpolusi dan penuh kemacetan. Penelitian tersebut mendapatkan hasil yang menarik diungkapkan.  

Peneliti merekrut 119 orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun dan membagi mereka berdasarkan tiga kelompok. Kelompok pertama, mereka yang sehat. 

Mona Tobing Reporter
Mona Tobing Editor

Tag Terkait

Berita Terkait