Konsep black and white memenuhi ruang-ruang dalam garapan video klip ini.
Pemutaran video klip single teranyar Tjok Bagus yang bertajuk “Ya Sudahlah” disambut khidmat oleh penggemarnya. Ini adalah kali perdana video klip ini disaksikan oleh kalangan publik yang sekiranya berjumlah ratusan itu pada konser tatap muka Tjok Bagus, di Kopi Djoglo, Bali, Sabtu (2/3) malam.
“Dari lubuk hati terdalam, jujur saya senang sekali malam ini. Semoga kawan-kawan yang lain juga senang. Terimakasih kawan-kawan semua. Terimakasih. Kerja keras saya, rasa lelah, semua terbayarkan melalui kehadiran kawan-kawan. Terima kasih," kata Tjok dalam keterangan, Minggu (3/4).
Konsep black and white memenuhi ruang-ruang dalam garapan video klip ini. Disutradarai oleh Rai Pendet, video klip yang berdurasi sekitar 5 menit ini, memunculkan nuansa-nuansa semiotik kesendirian yang disimbolkan oleh dua penari yang sedang menari berpagutan.
“Saya berfokus untuk mengkonsepkan seorang Tjok Bagus sebagai seseorang yang kuat melalui visual. Sebab bagi saya, ini bukan hanya sebuah musik video, tetapi juga ini adalah sebuah langkah Tjok Bagus untuk melangkah ke depan. Saya ingin melihat perjalanan ini jauh ke depan melalui musik video,” ujar Rai Pendet, sang sutradara.
Sebelum penayangan video klip ini, penayangan behind the scene-nya pun tidak kalah menarik. Tidak melupakan proses adalah bagian dari proses itu sendiri, sehingga hal-halkeseruan di balik layar, bisa menjadi alternatif suguhan yang tak kalah apik.