Perlu diketahui, bahwa suhu tinggi dan paparan sinar matahari yang intens dapat mempengaruhi kondisi dan performa kendaraan.
Beberapa wilayah di Indonesia masih dilanda musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, musim kemarau 2023 ini menjadi musim kemarau yang panjang, karena akan terjadi sampai Oktober.
Cuaca yang panas berdampak pada produktivitas manusia, membuat sebagian orang lebih memilih menggunakan kendaraan roda empat sebagai penunjang kegiatannya, terutama dalam bepergian jarak jauh.
Namun, perlu diketahui bagi para pengendara mobil, bahwa suhu tinggi dan paparan sinar matahari yang intens dapat mempengaruhi kondisi dan performa kendaraan. Hankook Tire berbagi tips bagi sejumlah komponen kendaraan yang harus diperhatikan untuk menjaga performa mobil saat musim panas.
Pendingin mesin
Saat musim panas, suhu di luar cukup tinggi, seperti di wilayah Jabodetabek, Stasiun Klimatologi Banten mencatat suhu mencapai 35,4 derajat celsius. Hal ini akan memicu sistem pendingin mobil bekerja lebih berat. Jika sistem pendingin tidak bekerja dengan optimal, maka akan memicu overheating pada mobil yang berdampak buruk bagi keselamatan pengendara. Maka dari itu, sangat penting untuk memeriksa volume cairan pendingin guna memastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.