Multimorbiditas kardiometabolik terjadi ketika terdapat dua atau lebih penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular atau metabolisme.
Para peneliti asal Suzhou Medical College of Soochow University dalam riset yang diterbitkan di The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (September, 2024) menemukan, mengonsumsi kopi dan kafein dalam jumlah sedang secara teratur dapat memberikan efek perlindungan terhadap perkembangan berbagai penyakit multimorbiditas kardiometabolik.
Menurut Healthline, multimorbiditas kardiometabolik terjadi ketika terdapat dua atau lebih penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kardiovaskular atau metabolisme, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Para peneliti mendasari temuan mereka pada data dari UK Biobank—sebuah studi diet longitudinal yang besar dan terperinci dengan lebih dari 500.000 peserta berusia 37-73 tahun penduduk Inggris. Penelitian tersebut mengecualikan individu yang memiliki informasi ambigu tentang asupan kafein.
“Mengonsumsi tiga cangkir kopi atau 200-300 miligram kafein per hari dapat membantu mengurangi risiko perkembangan multimorbiditas kardiometabolik pada individu,” kata salah seorang peneliti, Chaofu Ke dalam Science Daily.
Penelitian itu menemukan, dibandingkan dengan konsumen kurang dari 100 miligram kafein per hari, konsumen kopi dalam jumlah sedang (3 cangkir per hari) atau kafein (200-300 miligram per hari) memiliki risiko 48,1% atau 40,7% lebih rendah untuk multimorbiditas kardiometabolik.