Sosial dan Gaya Hidup

Kuasa rezim memberangus musik

Beberapa musisi pernah berurusan dengan negara karena karyanya.

Kamis, 23 Januari 2020 06:30

Kompleks pertokoan elektronik Glodok, Jakarta Barat, menjadi saksi bisu anggota grup musik legendaris Koes Bersaudara ditahan di sana pada 29 Juni hingga 29 September 1965.

Dahulu, di kompleks pertokoan itu berdiri penjara Glodok. Grup yang beranggotakan Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, dan Tonny Koeswoyo ini dipenjara tanpa proses peradilan.

Koes Bersaudara dipenjara karena memainkan lagu-lagu grup musik asal Inggris, The Beatles di tempat umum. Menurut Frans Sartono di dalam harian Kompas edisi 16 Mei 1966, saat itu pemerintahan Soekarno melarang pemutaran dan pertunjukan lagu-lagu rock n roll dari Barat. Soekarno menyebutnya, musik ngak ngik ngok.

Pengalaman pahit itu kemudian diabadikan dalam lagu “Di Dalam Bui” yang menjadi bagian album To the So Called the Guilties (1967).

Menggilas musik ngak ngik ngok

Robertus Rony Setiawan Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait