Curcumin dalam kunyit dan temulawak menjadi salah satu senyawa yang paling efektif melawan pertumbuhan kanker prostat.
Selama ini kunyit dan temulawak hanya dianggap sebagai bumbu dapur pelengkap bahan masakan. Namun ternyata, keduanya memiliki kandungan senyawa yang ampuh untuk melindungi tubuh dari kanker prostat.
Mengutip Menshealth, peneliti University of Texas di Austin meneliti dan menguji 142 senyawa alami makanan dan diujicobakan pada sel kanker prostat. Lalu, mencari tahu senyawa mana yang bisa menghambat pertumbuhan kanker itu.
Hasilnya ditemukan bahwa curcumin yang banyak terkandung dalam kunyit dan temulawak, asam ursolic yang ditemukan pada kulit apel dan rosemary, serta resveratrol, antioksidan yang ditemukan pada anggur merah dan buah berry adalah senyawa yang paling efektif melawan pertumbuhan kanker prostat.
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa ketiga senyawa itu bisa bekerja bersama-sama dengan baik. Mencampurkan asam ursolic dengan resveratrol atau curcumin mencegah sel kanker mengonsumsi asam amino yang disebut glutamin. Asam ini merupakan makanan sel kanker yang membuatnya tumbuh membesar.
Para peneliti percaya bila konsentrasi senyawa-senyawa itu ditingkatkan, maka bisa mencegah munculnya kanker atau menjadikan sel kanker yang sudah ada, kelaparan dan akhirnya mati. Meski demikian, riset ini masih dalam tahap awal sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum diterapkan dalam skala besar.