Terjadi peningkatan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada pelajar usia 10 hingga 17 tahun.
Sekitar 50,1 persen penduduk Malaysia mempunyai masalah kelebihan berat badan dan obesitas sehingga masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama.
Direktur Jenderal Kesehatan, Datuk Dr. Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan, prevalensi obesitas di kalangan orang dewasa juga meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1996 hingga 2006.
Berdasarkan National Health and Morbidity Survey of Malaysia (NHMS) tahun 2022, ditemukan satu dari lima anak teridentifikasi mengalami masalah stunting dan sebanyak 6,0 persen anak mengalami kelebihan berat badan.
Berikutnya, terjadi peningkatan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada pelajar usia 10 hingga 17 tahun, dari 26,9 persen pada tahun 2012 menjadi 30,4 persen pada tahun 2017.
“Data ini menunjukkan satu dari tiga anak sekolah menderita kelebihan berat badan dan obesitas,” ujar Muhammad Radzi saat menjadi pembicara pada Upacara Peluncuran Seri Panduan Diet Malaysia dan Inisiatif Tanggung Jawab Makan Sehat untuk Wanita (HER) di sini hari ini.