FIFA menargetkan, pertandingan disaksikan 10.000-18.000 penonton per laga. Total ada 52 laga yang digelar.
Esok, Jumat (10/11), Piala Dunia U-17 2023 bakal dimulai. Upacara pembukaan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sebanyak 24 tim nasional U-17 bakal berlaga di empat stadion berbeda. Selain di Gelora Bung Tomo yang berkapasitas 45.134 penonton, pertandingan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta) berkapasitas 82.000 penonton, Si Jalak Harupat (Bandung) berkapasitas 30.100 penonton, dan Manahan (Solo) berkapasitas 20.000 penonton.
Federasi sepak bola dunia, FIFA menargetkan, pertandingan disaksikan 10.000-18.000 penonton per laga. Total ada 52 laga yang digelar. Artinya, total target penonton yang bakal hadir sekitar 520.000-936.000 penonton. Saat Brasil menjadi tuan rumah pada 2019, negara sepak bola itu kurang sukses menggaet penonton. Total hanya 174.603 suporter hingga ajang berakhir. India, yang menjadi tuan rumah pada 2017, sukses mencetak rekor penonton dengan 1,3 juta penonton. Mengalahkan rekor China pada 1985, yang mendapat 1,2 juta penonton.
“Soal target, kami inginnya 50% dari kapasitas stadion terisi penonton,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, kepada para wartawan di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Selasa (7/11).
Seorang penggemar sepak bola, Abdul Fatah, sudah membeli tiket untuk pertandingan tim nasional Brasil U-17 melawan Inggris U-17 di Jakarta International Stadium, yang akan digelar pada 17 November 2023. Namun, ia mengaku, tertarik hadir ke stadion karena belum pernah datang menonton sepak bola secara langsung di Jakarta International Stadium.
“Ingin melihat dan merasakan suasana pertandingan sepak bola langsung di JIS (Jakarta International Stadium). Walaupun mungkin nanti, tidak seramai pertandingan Liga 1,” ucap Abdul kepada Alinea.id, Rabu (8/11).