Membaca dapat memberikan motivasi yang menyejukan hati dan menenangkan pikiran.
Idiom “buku adalah jendela dunia” punya makna yang dalam. Selain sebagai sumber informasi, hiburan, dan pengetahuan, buku bermanfaat lebih bagi kesehatan mental.
Dalam kajian ilmu kesehatan, membaca buku diyakini juga mendukung proses pembentukan kesadaran psikologis. Sebab, buku merupakan sarana atau medium yang mendorong pertumbuhan jiwa yang sehat.
Oktarizal Drianus dalam artikelnya “Teknik Konseling Biblioterapi: Menjadikan Buku sebagai Sarana Transformasi Diri” menguraikan, metode penyembuhan psikologis melalui buku disebut dengan bibliotherapy.
Oktarizal menuliskan, biblioterapi umumnya dikenal sebagai bentuk aktivitas pembacaan yang bertujuan untuk membantu seorang menjadi lebih baik.
Ide penyembuhan melalui buku dikenal dalam sejak masa Yunani Kuno. Kata biblioterapi berakar dari bahasa Yunani, yaitu biblus (buku) dan therapy (merujuk kepada bantuan psikologis).