Di Inggris, warga mengajukan class action terhadap AstraZeneca karena vaksinnya dianggap menyebabkan thrombosis with thrombocytopenia (TTS).
Ernando—bukan nama sebenarnya—mengaku pada pukul 02.00 WIB dini hari ia merasakan menggigil, pusing, dan tulang rusuk seperti ditusuk-tusuk, setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca di daerah Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kala itu, Juli 2021, ia mendapat dosis pertama vaksin tersebut.
“Mau duduk saja kayaknya susah dan paginya muntah,” ujar Ernando kepada Alinea.id, Senin (6/5).
“Akhirnya saya langsung dibawa ke rumah sakit.”
Ernando dirawat selama tiga hari di rumah sakit. Ia sempat melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI)—prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien—di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta.
“Ternyata tidak ada apa-apa. Cuma ada indikasi pembekuan darah, kalau kata dokter,” tutur Ernando.