Sosial dan Gaya Hidup

Micro retirement, tren jeda bekerja panjang ala generasi Z

Namun, pensiun mikro ini tak bisa dilakukan semua orang.

Jumat, 24 Januari 2025 06:00

Kini, setidaknya di kalangan pekerja di Amerika Serikat, masa pensiun dapat datang lebih awal. Tak sedikit karyawan muda yang mengambil micro retirement atau pensiun mikro selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk melawan kejenuhan di perusahaan mereka. Survei Society for Human Resource Management (SHRM) terhadap 1.405 pekerja di Amerika Serikat menemukan, sebanyak 44% responden merasa kelelahan di tempat kerja.

Micro retirement menjadi populer usai unggahan video pendek dari seorang kreator konten yang tinggal di wilayah San Francisco Bay, Anaïs Felt, viral di TikTok pada September tahun lalu. Dalam video itu, Felt mengatakan, setelah mengambil pensiun mikro, dirinya tidak pernah merasa lebih sehat atau segar.

“Ini luar biasa dan saya sangat merekomendasikannya,” ujar Felt.

Felt mengatakan, “pensiun” itu sangat berharga jika kita punya uang, tidak punya anak, dan telah menabung sebagian besar uang sebelum berhenti dari pekerjaan. Mantan manajer produk Slilicon Valley itu menjelaskan, pada tahun ke-10 kariernya, dia menghadapi kelelahan.

New York Post menulis, micro retirement mengacu pada pekerja muda yang mengambil sebagian waktu dari karier mereka untuk bepergian, fokus pada minat mereka, atau mencari pekerjaan sampingan.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait