Mengapa ada influencer dan artis yang tergiur mempromosikan situs judi online?
Akun Instagram dan YouTube milik influencer atau pemengaruh Katak Bhizer beberapa hari lalu tiba-tiba hilang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokirnya karena kerap mempromosikan judi online berdasarkan laporan warganet.
Katak Bhizer sendiri terkenal di generasi muda sejak beberapa tahun lalu karena mengaku kerap terlibat dalam berbagai tawuran semasa bersekolah. Dia membagikan pengalamannya itu di berbagai siniar. Bahkan, dia mengaku pernah melawan 150 orang sendiri dan pernah dibacok.
Dia dianggap menglorifikasi tawuran. Belakangan, dia pun menyebarkan konten judi online di akun media sosialnya yang punya lebih dari satu juta pengikut.
Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminan Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pun sudah menyelidiki akun YouTube miliknya. Didapatkan informasi, Katak Bhizer—yang bernama asli Natta Eko Stevanus—saat ini sedang berada di luar negeri. Katak sendiri mempromosikan judi online melalui siaran langsung di media sosialnya.
Selain itu, dikutip dari Antara, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Himawan Bayu Aji mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 27 pemengaruh di media sosial yang terkait promosi judi online.