"Itu sangat menyakitkan. Hati saya untuk para pemain yang gagal mengeksekusi penalti.
Malam yang diawali dengan optimisme dan semangat, akhirnya berakhir menyedihkan bagi suporter Timnas Inggris. Di berbagai tempat mereka menyuarakan kekecewaan. Namun umumnya tetap menghargai perjuangan para pemain The Three Lions.
Inggris harus kembali ke jalur penantian untuk melihat sepakbolanya menjadi raja di turnamen bergengsi internasional. Euro dan Piala Dunia.
Harapan itu sempat berbunga ketika Inggris unggul lebih dulu dengan gol Luke Shaw di awal laga, namun Inggris gagal mempertahankan keunggulan sehingga kedudukan imbang dan harus diakhiri dengan penalti.
Tiga algojo Inggris gagal sehingga Italia berhak membawa pulang trofi Euro 2020 ke Roma. Sepakbola belum 'coming home', slogan yang akhir-akhir ini digelorakan menyusul keberhasilan Inggris mencapai putaran final. Prestasi yang belum mereka capai lagi setelah 1966. 55 tahun lalu.
"Saya tidak bisa menghadapi kekalahan ini lagi," kata Millie Carson, 18, seorang suporter Inggris meluapkan kekecewaan.