Nusa Tenggara Coffee Week 2020 merupakan langkah awal bagi generasi muda yang ingin berkontribusi kepada NTT melalui kopi.
Garda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Nusa Tenggara Coffee Week 2020 pada 8-9 Desember 2020 yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Ketua penyelenggara Nusa Tenggara Coffee Week 2020 Rere Marselina menyebutkan, kegiatan Nusa Tenggara Coffee Week 2020 merupakan langkah awal bagi generasi muda yang ingin berkontribusi kepada NTT melalui kopi. Kegiatan ini dibuka oleh Yulia Siregar, mewakili Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup.
Agenda acara Nusa Tenggara Coffee, terdiri dari talk show Jejak Kopi Nusa Tenggara, pentas seni tarian tradisional dan musik, pameran dan bazar kopi, tenun, pangan lokal, dan sharing session film dokumenter “Aroma of Heaven”.
Pada pameran dan bazar hadir Nara Street Coffee, Bangflo, Flores Ethnic Craft, Juwita Tenun, Kopi Flat’s, Kopi Wuetan, Libong Coffee, dan lomPONGite.
Pentas seni musik diisi oleh Elfi Damaurel. Ia menyayikan lagu Flobamora yang berasal dari Nusa Tenggara Timur sebelum talk show dimulai.