Sosial dan Gaya Hidup

Nyanyian Akar Rumput, hadirkan kembali Wiji Thukul dalam gambar

Film itu mengambil puisi yang pernah ditulisnya sebagai judul: Nyanyian Akar Rumput.

Jumat, 10 Januari 2020 11:06

Lampau sudah pencetus pekikan semangat massa aksi itu lenyap. Kehadirannya, hingga kini sekadar melalui warisan yang berbentuk kata-kata.

Hampir 22 tahun lamanya, sosok pria kurus berambut ikal itu diwakili oleh kalimat, Hanya Ada Satu Kata: Lawan!

Dua dekade lebih Wiji Thukul hilang takberkabar. Kini, film dokumenter mencoba menghadirkannya kembali dalam bentuk gambar hidup.

Film itu mengambil puisi yang pernah ditulisnya sebagai judul: Nyanyian Akar Rumput.

Aktivis 1998 Nezar Patria, berharap film dokumenter tersebut dapat menyebarkan semangat dikalangan anak muda untuk menaruh perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu.

Akbar Ridwan Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait