Hasil penelitian menunjukkan bawah orang yang gemar melamun memiliki otak yang lebih efisien.
Melamun, selama ini mungkin dianggap sepele. Namun menurut penelitian, melamun merupakan tanda kecerdasan dan kreativitas.
Sebuah studi baru dari Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa melamun selama pertemuan belum tentu merupakan hal yang buruk. Kebiasaan tersebut dapat menjadi tanda bahwa kamu benar-benar pintar dan kreatif.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neuropsychologia, 2017 tersebut, periset mencoba melihat hubungan antara kebiasaan melamun dengan kemampuan kognitif seseorang. Kemudian, para peneliti melibatkan lebih dari 100 peserta untuk mengukur aktivitas otak mereka.
Dalam proses pengukuran, para peserta diminta untuk fokus pada satu titik di depan mereka selama lima menit sambil berbaring di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI). Tes tersebut melihat area otak mana yang bekerja sama selama para peserta melamun.
Selanjutnya, para peserta diminta untuk mengikuti tes yang mengukur kemampuan intelektual dan kreativitas. Mereka juga diberikan kuesioner tentang seberapa banyak pikiran mereka berkeliaran dalam kehidupan sehari-hari.