Sosial dan Gaya Hidup

Pencairan es ekstrem di Greenland tingkatkan risiko banjir global

Dalam 40 tahun terakhir, krisis iklim telah menyebabkan pencairan es secara ekstrem di Greenland.

Kamis, 23 Desember 2021 11:13

Pencairan es yang terjadi secara ekstrem di Greenland dipastikan akan meningkatkan risiko banjir secara global.

Dalam 40 tahun terakhir, krisis iklim telah menyebabkan pencairan es secara ekstrem di Greenland, meningkatkan tinggi permukaan air laut, dan risiko banjir di seluruh dunia. Selama dekade terakhir total 3,5 triliun es telah mencair dari permukaan pulau dan mengalir ke laut. Jika diukur, es yang mencair tersebut cukup untuk menutupi seluruh daratan Inggris dengan sekitar 15 meter air lelehan atau menutupi seluruh Kota New York.

Melansir Science Daily, Kamis (23/12) penelitian terbaru yang dipimpin oleh University of Leeds dengan metode data satelit untuk mendeteksi fenomena ini dari luar angkasa menunjukkan, bahwa air lelehan Greenland telah meningkat sebesar 21% selama empat dekade terakhir dan menjadi 60% lebih tidak menentu di antara satu musim panas ke musim panas berikutnya.

Peneliti di Pusat Observasi dan Pemodelan Kutub di University of Leeds, Thomas Slater menyebutkan, fenomena ini sama seperti fenomena di bagian lain dunia, Greenland juga rentan terhadap peningkatan cuaca ekstrem.

"Ketika iklim kita menghangat, akan sangat masuk jika pencairan ekstrem di Greenland akan terjadi lebih sering. Pengamatan seperti ini adalah langkah penting dalam membantu kita meningkatkan model iklim dan memprediksi dengan lebih baik apa yang akan terjadi abad ini," kata Slater.

Nadia Lutfiana Mawarni Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait