Ketahui lima peran ayah dalam pencegahan anak dari stunting.
Aktivitas menyusui pada umumnya hanya diperankan oleh seorang ibu saja. Faktanya, secara ilmiah memang hanya perempuan baru melahirkan saja yang bisa mengeluarkan ASI. Padahal, ayah sangat berperan besar bagi ibu, agar menghasilkan ASI berkualitas dan secara optimal.
Saat ini, Indonesia terancam dengan kondisi father-less dan father-hungry yang akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak sejak balita, hingga dapat mencegah stunting pada anak.
Angka menyusui di Indonesia jauh dari target Hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia pada 2017 menyatakan bahwa 52% bayi Indonesia di bawah 6 bulan mendapat ASI eksklusif. Bahkan, lebih dari 40% bayi terlalu dini dikenalkan dengan makanan pendamping.
Rahmat Hidayat selaku Co-Founder Ayah ASI Indonesia, memaparkan hasil data dari Victoria AtAl, 2016, Alive and Thrive pada 2019, di mana jumlah kematian anak dapat berkurang dan dicegah,
“Padahal jika ibu menyusui diberikan dukungan sejak kehamilan hingga 2 tahun menyusui atau lebih, maka secara global dapat mencegah 823.000 kematian tahunan anak-anak dibawah 5 tahun. Sebenarnya bisa dicegah hanya karena menyusui, bahkan bisa menghemat 13,7% alokasi bulanan keuangan keluarga,” ujarnya dalam diskusi daring.