Salinan gen prasejarah, yang dikenal sebagai Alpha-amylase 1 (AMY1) mempercepat pencernaan gula dengan enzim yang disebut amilase dalam air liur kita.
Ketika kita berusaha diet dan ingin hidup sehat, mengurangi asupan karbohidrat, seperti nasi, roti, kue, dan sebagainya terasa sangat sulit. Ternyata deoxyribonucleic acid (DNA) atau asam deoksiribonukleat purba kita memengaruhi hal itu.
Dalam jurnal Science (Oktober, 2024), para peneliti menemukan, manusia purba sebelum Neanderthal punya gen yang sama, yang membuat manusia modern tak bisa lepas dari karbohidrat.
Salinan gen prasejarah, yang dikenal sebagai Alpha-amylase 1 (AMY1) mempercepat pencernaan gula dengan enzim yang disebut amilase dalam air liur kita. Ini memungkinkan manusia memecah pati karbohidrat kompleks di mulut, yang merupakan langkah pertama dalam metabolisme makanan bertepung, seperti kentang, roti, pasta, dan nasi.
Pati adalah salah satu bentuk karbohidrat yang jumlahnya cukup banyak dalam suatu bahan pangan. Pati bisa didapat dengan cara ekstraksi dalam air, dilanjutkan dengan proses penyaringan, pengendapan, pencucian, dan pengeringan.
Amilase, kata para peneliti, merupakan enzim yang tak hanya memecah pati menjadi glukosa, tetapi juga memberi rasa pada makanan. Tanpa amilase, manusia tidak akan mampu mencerna makanan seperti kentang, pasta, nasi, atau roti.