Apakah daftar bacaan buku memengaruhi kebijakan seorang presiden?
Mengenakan kemeja lengan panjang cokelat, mata Presiden Prabowo Subianto terus menatap buku-buku yang bertumpuk di rak toko buku langganannya, Bahrisons Booksellers di New Delhi, India. Saat itu, Jumat (24/1) waktu setempat, sang presiden tengah memborong banyak buku di waktu senggang kunjungan kenegaraan di India.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada Antara, Prabowo membeli buku-buku bertema sejarah, ekonomi, dan lain-lain.
Bukan kali pertama Prabowo berbelanja buku. Misalnya, saat berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat pada November 2024 lalu, Prabowo pun berbelanja buku di toko buku Second Story Books. Pada 2018, ketika melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Prabowo juga menyempatkan berbelanja buku.
Berburu buku tak hanya dilakukan di luar negeri. Saat masih menjabat Menteri Pertahanan pada 2022, Prabowo pun terlihat sedang berburu buku di sela-sela menghadiri KTT G20 di Bali. Dia memang gemar membaca buku.
Dikutip dari Kompas.com, buku-buku yang diminati Prabowo beragam. Mulai dari sejarah, militer, ekonomi, perkembangan dunia, fotografi, hingga arsitektur.
Kebiasaan membaca sudah dilakukan Prabowo sejak kecil. Menurut Dirgayuza Setiawan dalam Nilai-nilai Pendekar Pejuang (2015) saat menjadi tentara, anak buahnya sudah paham ransel sang komandan selalu paling berat. Sebab, Prabowo selalu membaca buku untuk dibaca, di sela waktu menunggu perang.