Kasus Covid-19 masih ada dan mematikan bagi yang berisiko. Jangan sampai menganggap Covid-19 tidak berbahaya.
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyampaikan, permintaan pelaksanaan terkait program vaksinasi Covid-19 lebih di tingkatkan, karena kunci utama untuk perlindungan diri dari bahaya Covid-19.
Rahmad mengingatkan, kasus Covid-19 masih ada dan mematikan bagi yang berisiko. Jangan sampai menganggap Covid-19 tidak berbahaya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan, dengan bahaya Covid-19 yang begitu mematikan, tentunya penyebaran Covid-19 pun semakin lebih meluas dan cepat. Maka, ia menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 pada periode 4 Oktober-8 November sebanyak 2.300 sampai 5.000-an kasus. Sementara itu, jumlah pasien yang di rawat ada sekitar 27 ribuan dan pasien yang sembuh 20.749 orang atau 76%.
Dengan melihat kenaikan kasus positif Covid-19, maka pentingnya untuk perlunya vaksinasi Covid-19. Namun nyatanya lebih dari 32% pasien di rumah sakit karena Covid-19 ternyata belum mendapatkan vaksinasi. Sebanyak 48% dari pasien meninggal belum di vaksinasi Covid-19.
“Itu besar. Sedangkan 40% pasien dengan status berat, sedang, kritis ringan belum divaksin,” jelasnya.