Sosial dan Gaya Hidup

Prospek cerah wisata kesehatan

Indonesia memiliki potensi yang baik untuk mengembangkan pariwisata berbasis kesehatan.

Kamis, 25 Juli 2024 06:10

Sejumlah negara sudah mengembangkan pariwisata berbasis kesehatan. Misalnya, Korea Selatan terkenal dengan tujuan operasi plastik atau Turki dengan transplantasi rambut. Di Indonesia, dikutip dari situs web Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), wisata kesehatan sudah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas strategis nasional.

Sejauh ini, sudah ada empat kawasan wisata kesehatan di Indonesia, yakni Medan yang dikelola Medan Medical Tourism Board (MMTB), Bali dengan Bali Medical Tourism Association (BMTA), Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism (NSHT), dan Malang dengan Malang Health Tourism (MHT).

Menurut Ketua Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari, wisata kesehatan merupakan model pariwisata “minat khusus” yang mendukung perkembangan keragaman paradigma pariwisata.

“Ini sangat berkembang untuk masa datang, yaitu pada customised paradigm (paradigma yang disesuaikan) setelah terjadi pergeseran paradigma pariwisata,” ucap Azril kepada Alinea.id, Selasa (23/7).

“(Tren pariwisata sebelumnya) mass tourism (sebelum tahun 1980), alternative tourism (1980-2000), quality tourism (2000-2020), dan customised tourism (tahun 2020 ke atas).”

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait