Sukiya adalah bagian dari Zensho Holdings, yang memiliki sejumlah rantai restoran di Jepang.
India dan Jepang seperti langit dan bumi untuk urusan higienitas. Kultur kuliner India tidak mempesoalkan lingkungan yang penuh tikus, namun di Jepang, keberadaan tikus bisa menjadi masalah besar bagi bisnis kuliner.
Ini yang terjadi pada salah satu jaringan restoran terbesar di Jepang, Sukiya. Bisnis itu untuk sementara menutup hampir 2.000 gerainya di seluruh negeri untuk pembersihan menyeluruh setelah seekor tikus dan seekor kecoa ditemukan di makanan pelanggan.
Sukiya adalah operator restoran semangkuk daging sapi Jepang. Akhir pekan lalu, operator restoran tersebut mengakui bahwa seekor tikus telah ditemukan di semangkuk sup miso pada bulan Januari.
Dalam sebuah pernyataan, jaringan tersebut meminta maaf dan mengatakan sebagian besar lokasinya akan ditutup antara tanggal 31 Maret dan 4 April "untuk mencegah gangguan dari luar dan serangan hama dan hama di dalam".
"Kami menanggapi situasi ini dengan serius," kata perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo itu dalam sebuah pernyataan.