Lebih dari 400-an milenial dari berbagai universitas se-jabodetabek hadir meramaikan konser #ReformasiDikorupsi.
Lebih dari 400-an milenial dari berbagai universitas se-jabodetabek hadir meramaikan konser #ReformasiDikorupsi.
Aksi yang dikemas melalui pendekatan seni dan budaya ini ditujukan untuk menyambut peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, sekaligus sebagai tindak lanjut atas aksi protes pemuda Indonesia terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah belakangan ini yang terkesan tak berpihak pada masyarakatnya.
"Lewat bermusik, kita ingin membangkitkan diskusi kritis, membangun wadah bagi aspirasi publik, dan menjadi ruang dialog yang reflektif bagi perjuangan melawan #ReformasiDikorupsi," ujar Penggagas Acara MENDESAK TAPI SANTUY Vol. #IndonesiaMemanggil Yoane Salim ditemui di Studio Palem, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).
Lewat kegiatan damai semacam ini, Yoane berharap agenda kontrol sipil terhadap pemerintahan dan parlemen terpilih yang mulai efektif bekerja sejak 20 Oktober 2019 lalu dapat sedikitnya diberi ruang dan didengarkan demi kemaslahatan bersama.
"Konser ini ibarat penyemangat bagi para mahasiswa dan musisi yang hadir untuk menyalurkan aspirasi kritis mereka, terkait berbagai isu nasional terkini yang menyita perhatian publik, lewat wadah apa saja, dengan harapan ke depan, semakin banyaknya orang yang bersuara akan semakin didengar pemerintah," katanya.