Benda apa yang berbentuk telur dan melahirkan sesosok pria itu? Mengapa benda itu ada di rumahnya? Mengapa judulnya Eggnoid?
Sesosok pria muncul dari dalam cangkang telur yang, mungkin lebih mirip mesin incubator raksasa berbentuk telur, berumur tua, berwarna besi kusam, dan menguarkan cahaya biru laut.
Saat bersamaan ada gadis remaja berseragam putih abu-abu, yang mendapati benda itu terbuka tiba-tiba, terperanjat. Sosok asing yang tadinya tertidur tiba-tiba membuka mata dan sejurus kemudian berteriak "mama" kepadanya.
Begitulah adegan pembuka film Eggnoid garapan Sutradara Naya Anindita ini. Adegan itu akan membawa penonton masuk kepada pertanyaan-pertanyaan; benda apa yang berbentuk telur dan melahirkan sesosok pria itu? Mengapa benda itu ada di rumahnya? Mengapa judulnya Eggnoid? Apakah ini film bergenre science fiction di mana setiap orang memiliki benda serupa yang dapat mengkloning benda apapun sesuai keinginannya?
Alur cerita bergerak maju. Tak ada penjelasan bagaimana respons orang-orang di sekitar kehidupan mereka tinggal, tentang sosok asing yang tiba-tiba muncul dari dalam telur raksasa.
Penonton dibawa ke masa di mana gadis remaja yang berseragam abu-abu bernama Kirana telah manjalani kehidupannya sebagai anak kuliahan berusia 17 tahun. Kirana tinggal serumah dengan Tante Diani serta sosok asing yang baru 'didapatinya' dari cangkang raksasa bernama Eggy, yang dikisahkan bekerja sebagai penjaga toko es krim.