Sosial dan Gaya Hidup

Risiko kesehatan lansia yang tinggal sendirian

BPS mencatat, sebanyak 7,10% lansia di Indonesia tinggal sendirian, 22,07% tinggal bersama pasangan, dan sisanya tinggal bersama keluarga inti.

Senin, 22 Juli 2024 06:05

Pasangan suami-istri, Hans Tomasoa, 83 tahun, dan Tita Tomasoa, 73 tahun, ditemukan tetangga mereka sudah meninggal dunia di dalam rumahnya di Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7). Kondisi jenazah kedua orang lanjut usia (lansia) itu sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Diketahui, Hans dan Rita hanya tinggal berdua. Mereka memiliki tiga orang anak, yang tidak diketahui keberadaannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua lansia itu meninggal karena menderita sakit keras. Rita sendiri mengalami stroke.

Merujuk data dari Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas atau lansia mencapai 12,3% dari populasi global. Diproyeksikan, pada 2050 jumlah itu melonjak hampir 22%. Menariknya, sebagian besar proyeksi pertumbuhan penduduk lansia diperkirakan terjadi di negara-negara berkembang.

Hans dan Rita barangkali hanya contoh dari banyaknya lansia yang tinggal sendirian. BPS mencatat, sebanyak 7,10% lansia di Indonesia tinggal sendirian, 22,07% tinggal bersama pasangan, dan sisanya tinggal bersama keluarga inti, tiga generasi, serta anggota rumah tangga lainnya.

Jumlah lansia sendiri mengalami peningkatan, setidaknya 4% selama lebih dari satu dekade (2010-2022). Pada 2022, jumlah lansia di Indonesia 11,75%, meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 10,82%. Dari sisi kesehatan, sekitar dua dari lima lansia atau 41,49% mengalami keluhan kesehatan selama sebulan terakhir, dengan angka morbiditas sebesar 19,72%.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait