Baguette, roti yang lembut dan memanjang dengan kerak yang renyah, adalah simbol Prancis di seluruh dunia.
Badan warisan PBB yang bermarkas di Paris, UNESCO pada hari Rabu (30/11) memilih untuk memasukkan "pengetahuan artisanal dan budaya roti baguette" ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda, yang sudah mencakup sekitar 600 tradisi dari lebih dari 130 negara.
"Ini merayakan cara hidup Prancis: baguette adalah ritual harian, elemen penataan makanan, identik dengan berbagi dan keramahtamahan," kata kepala UNESCO Audrey Azoulay.
"Penting agar keterampilan dan kebiasaan sosial ini terus ada di masa depan." tambahnya.
Baguette, roti yang lembut dan memanjang dengan kerak yang renyah, adalah simbol Prancis di seluruh dunia dan telah menjadi bagian utama dari makanan Prancis setidaknya selama 100 tahun, meskipun beberapa orang percaya itu sudah ada lebih lama.
Salah satu legenda mengatakan bahwa pembuat roti Napoleon Bonaparte menemukan bentuk memanjang untuk memudahkan pasukannya membawa, sementara yang lain berpendapat bahwa sebenarnya pembuat roti Austria bernama August Zang yang menemukan baguette.