Sosial dan Gaya Hidup

Sadfishing: Saat kesedihan dimanipulasi

Sadfishing adalah kecenderungan pengguna media sosial untuk mengunggah pernyataan berlebihan tentang kondisi emosional mereka.

Selasa, 31 Desember 2024 06:24

Komika Fico Fachriza tengah menjadi buah bibir, usai diduga meminjam uang ke beberapa artis dengan cara menjual kesedihan. Hal itu diungkap kakak Rico yang juga komika, Ananta Rispo. Beberapa nama artis, seperti Aurel Hermansyah, Teuku Ryzki eks Coboy Junior, Virgoun, Jeff Smith, hingga Nikita Willy. Alasan yang digunakan Fico adalah karena mobilnya rusak akibat kecelakaan dan kesulitan untuk memakamkan ayah sambungnya.

Tindakan Fico mirip dengan fenomena sadfishing. Bedanya, sadfishing dilakukan secara daring, melalui media sosial. Dictionary menyebut, sadfishing adalah tindakan mengunggah masalah emosional secara daring untuk mendapatkan perhatian atau keuntungan pribadi.

Para peneliti dari Texas State University dalam Journal of American College Health (2021) mendefinisikan sadfishing sebagai kecenderungan pengguna media sosial untuk mengunggah pernyataan berlebihan tentang kondisi emosional mereka untuk membangkitkan simpati.

Independent menulis, istilah sadfishing pertama kali dicetuskan jurnalis Rebecca Reid pada 2019 ketika mendapati kisah selebritas Kendall Jenner yang berjuang melawan jerawat di media sosial, ternyata merupakan bagian dari taktik pemasaran yang tidak jujur untuk kerja sama dengan merek perawatan kecantikan Proactiv.

Kepada Huffington Post, psikolog Texas State University Cara Petrofes, yang menjadi peneliti utama riset di Journal of American College Health mengatakan, tren itu sebagai fenomena nyata di antara pengguna media sosial. Dia dan rekan-rekannya menemukan, mereka yang terlibat dalam sadfishing cenderung punya gaya keterikatan yang cemas—yang berarti orang tersebut mungkin kesulitan untuk merasa aman dan takut ditinggalkan dalam hubungan.

“Penelitian kami menunjukkan, mereka yang memiliki keterikatan yang cemas cenderung mencari validasi melalui orang lain dan membutuhkan aktivitas pertemanan yang konsisten serta lebih banyak pertemanan daring. Itu dapat menyebabkan sadfishing,” kata Petrofes kepada Huffington Post.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait