Pertunjukan ini mengkurasi 25 puisi cinta karya Subagio Sastrowardoyo, WS. Rendra, Putu Wijaya, Chairil Anwar, dan Goenawan Mohamad.
Puisi-puisi cinta pilihan karya sastrawan Indonesia akan dipanggungkan dalam pertunjukan konser musikal bertajuk “Cinta Tak Pernah Sederhana” pada 16 hingga 17 Maret 2019 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Titimangsa Foundation sebagai penyelenggara konser ini melibatkan sejumlah aktor sebagai pemain.
“Bagaimana agar puisi-puisi ini bisa lebih menarik bagi publik. Maka di pertunjukan ke-30 produksi Titimangsa ini, para aktor akan menyampaikan dialog-dialog dari puisi, yang tak lagi diucapkan seperti berdeklamasi,” kata pendiri Titimangsa Foundation Happy Salma dalam konferensi pers di aula Istana Peradaban Gedung PT Balai Pustaka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (8/3).
Selain Happy, dalam konferensi pers ini hadir Direktur Utama PT Balai Pustaka Achmad Fachrodji, penyair Agus Noor, aktor Reza Rahardian, Teuku Rifnu Wikana, aktris Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Marsha Timothy, dan penyanyi Sita Nursanti.
Happy punya keinginan mempopulerkan karya puisi sastrawan Indonesia dengan cara yang mengena di masyarakat.
Agus Noor didapuk sebagai sutradara. Pertunjukan ini mengkurasi 25 puisi cinta karya Subagio Sastrowardoyo, WS. Rendra, Putu Wijaya, Chairil Anwar, Wiji Thukul, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, dan Joko Pinurbo.