Pada tanggal 31 Mei, hasil pemindaian menunjukkan bahwa benda tersebut berada di dekat atau di dalam usus besar.
Prosedur sederhana untuk menambal gigi ternyata menjadi mimpi buruk bagi Mr W. Pasalnya, ia akhirnya dibawa ke rumah sakit selama beberapa hari.
Dikutip dari Stratistimes, saat menjalani prosedur perawatan gigi di Poliklinik Jurong pada pagi hari tanggal 28 Mei, sebagian peralatan yang digunakan dokter gigi pada gigi Mr W terlepas dan masuk ke tenggorokannya.
Saat ditanya mengenai kejadian tersebut, juru bicara Poliklinik Universitas Nasional (NUP) mengatakan bila diduga ada benda asing yang bersarang di tubuh pasien, maka dokter gigi akan melakukan rontgen gigi terlebih dahulu untuk memindai rahang atas dan bawah dan mencobanya untuk menemukan lokasi objek tersebut.
Jika objek tidak terlihat, pasien akan dirujuk untuk pemeriksaan pencitraan lebih lanjut, seperti rontgen dada, leher lateral, dan perut. “Pemindaian ini akan membantu menentukan posisi instrumen yang bagus,” kata juru bicara itu.
Dalam kasus ini, dokter gigi memberikan surat rujukan kepada Mr W, yang tidak mau disebutkan namanya itu, dan menyuruhnya pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk diangkat. Mr W, 51, pun naik bus ke Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong, di mana dia dirawat.