Work from home (WFH) menjadi kelaziman usai pandemi. Namun, apakah selalu positif?
Seorang assistant content strategist di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, Dara Putri, mengaku work from home (WFH) atau bekerja dari rumah benar-benar fleksibel. Dia bisa mengatur waktu dan lingkungan kerjanya sendiri. Sedangkan jika bekerja di kantor, dia mengatakan, terkadang banyak gangguan.
“Entah itu suara bising atau rapat yang enggak ada habisnya,” kata Dara kepada Alinea.id, Rabu (18/12).
“Tapi di rumah, saya bisa fokus banget ngerjain tugas tanpa stres. Dan yang paling penting, saya bisa atur waktu istirahat, makan, atau santai. Intinya, saya lebih bisa produktif dan selesai lebih cepat, tanpa ngerasa tertekan.”
Dara mengaku, bekerja dari rumah membuat kualitas pekerjaannya lebih baik. Namun, ada pula tantangannya.
“Meskipun saya ngerasa lebih fokus, kadang-kadang saya ngerasa agak isolated gitu,” ujar Dara.