Tren pekerjaan 2025: Yang paling dibutuhkan dan yang kian terpinggirkan
Bidang pekerjaan garis depan (frontline job roles), semisal pertanian, pengemudi pengiriman, pekerja konstruksi, tenaga penjualan, dan pekerja pengolahan makanan masih akan terus tumbuh pada 2025. Future of Jobs Report 2025 yang dirilis World Economic Forum (WEF) pada 8 Januari 2025 memprediksi bidang-bidang pekerjaan semacam itu akan terus dibutuhkan hingga 2030.
Bidang-bidang pekerjaan lain yang potensial tumbuh signifikan, semisal terkait perawatan kesehatan dan teknologi. Di bidang teknologi, jenis pekerjaan yang bakal ngetren, semisal spesialis big data, insinyur teknologi finansial, spesialis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta pengembang perangkat lunak dan aplikasi.
"Sebagaimana kita memasuki tahun 2025, lanskap pekerjaan terus berevolusi secara cepat. Terobosan-terobosan transformasional, semisal generative AI, mengubah industri dan jenis-jenis pekerjaan di semua sektor," ujar Managing Director WEF Saadia Zaidi di Future of Jobs Report 2025.
Dalam riset terbarunya, WEF menggunakan data survei dari 1.000 pemberi kerja yang mewakili sedikitnya 14 juta pekerja di 22 kluster industri. Ada pula pendapat dari 55 ekonom dalam laporan itu. "Ini memberikan wawasan yang tak tertandingi tentang lanskap pekerjaan yang muncul untuk periode 2025-2030," kata Zaidi.
Terdapat sejumlah temuan penting dalam laporan itu. Pertama, terjadinya perluasan akses digital, baik di industri terkait teknologi maupun di industri secara keseluruhan. Sebanyak 60% pengusaha meyakini tren itu akan turut mempengaruhi bisnis mereka pada 2025.