Sosial dan Gaya Hidup

Tuah cabai dan bawang merah sang pawang hujan

Pawang hujan dikenal sejak dahulu. Ilmunya pernah membuat ahli cuaca penasaran.

Sabtu, 02 April 2022 06:10

Sejak dahulu, pawang hujan sudah dikenal di Indonesia—meski belum ada penelitian kapan tepatnya mereka eksis. Walau begitu, mereka bekerja di belakang layar, sehingga tak banyak orang mengenal.

Pawang hujan Rara Istiati Wulandari yang tiba-tiba terkenal adalah pengecualian. Tak seperti pawang hujan lain, dalam menghalau hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3) siang, Rara tampil di muka. Ia berjalan di lintasan sirkuit, membawa cawan kuningan dan hio di tangannya.

Rara ditugaskan menghalau hujan agar balapan MotoGP 2022 terlaksana, walau ngaret dari jadwal yang telah ditetapkan. Entah kebetulan atau tidak, hujan reda tak lama setelah Rara melakukan ritual.

Even internasional itu mengerek nama Rara. Media asing menyoroti aksinya. Kekuatan jagat media sosial ikut membuat ia viral.

Disewa berbagai even

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait