Ia mulanya mengira perasaan dingin di punggungnya adalah botol airnya.
Rasanya seperti penerbangan lain untuk pilot Afrika Selatan Rudolph Erasmus, sampai dia melihat penumpang tambahan di pesawatnya di ketinggian 11.000 kaki.
Namun, itu bukanlah manusia, melainkan ular kobra yang merayap di bawah kursinya. "Sejujurnya, seolah-olah otak saya tidak mencatat apa yang sedang terjadi," katanya kepada BBC.
"Itu adalah momen saya shock," tambahnya. Ia mulanya mengira perasaan dingin di punggungnya adalah botol airnya.
"Saya merasakan sensasi dingin ini, seperti, merayapi baju saya," katanya, mengira dia mungkin tidak menutup botol dengan benar dan air mungkin menetes ke bajunya.
"Saat saya menoleh ke kiri dan melihat ke bawah, saya melihat ular kobra menundukkan kepalanya ke belakang di bawah kursi."