Uni Eropa komitmen pada perlindungan hak-hak anak. Sebab, memiliki potensi menjadi agents of change dan adalah pemimpin masa depan.
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia meluncurkan kompetisi EU Social DigiThon 2021 dengan tema "Melawan Perundungan secara Digital Terhadap Anak" (Tackling Cyberbullying Towards Children).
Kompetisi yang digelar untuk Indonesian Cybercrime Combat Center (IC4), Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA), dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia).
Seperti tahun sebelumnya, EU Social DigiThon mangajak, para inovator muda Indonesia untuk mengembangkan solusi kreatif berbasis teknologi untuk membantu mengatasi persoalan perundungan secara digital pada kalangan anak.
Uni Eropa berkomitmen terhadap perlindungan hak-hak anak. Anak-anak memiliki potensi untuk menjadi agents of change dan adalah pemimpin masa depan. Lebih dari satu tahun setelah pandemi Covid-19, anak-anak masih menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak besar dalam menghadapi normal baru.
Dengan sebagian besar aktivitas dilakukan secara daring, platform-platform digital sekarang digunakan untuk tujuan pendidikan dan pribadi.