Sosial dan Gaya Hidup

Vaksin kanker: Harapan baru melawan penyakit mematikan

Para peneliti berlomba menciptakan vaksin untuk melawan kanker.

Jumat, 28 Februari 2025 16:00

Kanker merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Menurut data pusat kanker global Global Burden of Cancer (Globocan), lebih dari 408.661 kasus baru dan nyaris 242.099 kematian di Indonesia akibat kanker pada 2022, dengan jumlah kematian tertinggi karena kanker payudara, leher rahim, paru, dan kolorektal.

Dikutip dari Rencana Kanker Nasional 2024-2034: Strategi Indonesia dalam Upaya Melawan Kanker yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Globocan sejalan dengan data registrasi kanker nasional berbasis registrasi rumah sakit, dengan cakupan 26 kabupaten/kota di 14 provinsi untuk kasus tahun 2008-2017, serta data prevalensi kanker dari pasien BPJS Kesehatan tahun 2022.

“Globocan menyatakan bahwa tanpa adanya perubahan strategi, beban kasus dan kematian akibat kanker antara 2025 hingga 2040 di Indonesia akan meningkat hingga 63%,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kata pengantar laporan tersebut.

Secara global, World Health Organization (WHO) mencatat, pada 2020 kanker menyebabkan hampir 10 juta kematian. Usaha untuk mengobati seseorang dari kanker masih dilakukan. Salah satunya dengan vaksin.

Dikutip dari Tufts Now, konsep penggunaan vaksin untuk mengobati kanker telah ada selama beberapa dekade. Sebuah vaksin pertama kali disetujui untuk kanker prostat pada 2010 dan vaksin lainnya disetujui pada 2015 untuk melanoma.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait